
created by www.donghaeng.net
Memimpin tiap2 orang untuk menjadi serupa dengan Kristus. Inilah yang diusahakan dan dipergumulkan dengan segala tenaga oleh rasul paulus. Inilah visi hidup Paulus: menjadi serupa dengan KRistus dan membawa orang lain menjadi serupa Kristus (Kol 1:28-29). Menjadi serupa Kristus adalah memiliki gaya Hidup Kristus. “barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup,” ( 1 Yoh 2:6) Seperti apakah gaya hidup Kristus?
“Tidak percayakah engkau bahwa aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam aku?” (Yoh 14:10a). Kristus intim dengan Bapa. Inilah gaya hidup Kristus. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yoh 5:19). Yesus tidak bekerja atas dasar kehendak-Nya sendiri. Apa yang Bapa kerjakan, itu yang Dia kerjakan. Apa yang Bapa katakan, itu yang Ia katakan. Yesus intim dengan Bapa melalui dialog yang terus menerus selama 24 jam. Kitapun bisa melakukan hal yang sama untuk intim dengan Bapa. Hanya orang yang intim dengan Tuhan yang hidupnya berubah untuk menjadi serupa dengan Kristus.
Untuk intim dengan Tuhan, Daud menulis,”TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjianNya akan diberitahukan kepada mereka.” (Mazmur 25:14). Orang yang bergaul karib dengan Tuhan akan menjamah Surga, sehingga Tuhan akan memberitahukan perjanjianNya kepada orang tersebut. Perjanjian Tuhan akan mengubah kehidupan seseorang ke arah yang lebih baik.
Bagaimana caranya supaya intim dengan Tuhan? Luangkan waktu dengan Tuhan. Saat kita meluangkan waktu untuk intim dengan kristus, Dia akan membawa kita kepada Bapa.
Seseorang yang meluangkan banyak waktu dengan gurunya, ia akan menjadi seperti gurunya, jikalau kita intim dengan bapa, kita harus melakukan persis seperti yang Yesus lakukan. Yesus meluangkan waktu dengan Bapa lewat Doa dan berdialog dengan Bapa selama 24 jam. Kita pun harus berdialog dengan bapa terus menerus.
3 TINGKAT KEINTIMAN DENGAN BAPA
Kita baru belajar untuk intim dengan Tuhan, pada tingkat ini. Pada umumnya seorang manusia akan bereaksi terhadap sesuatu yang muncul yang mempengaruhi hidupnya. Orang yang paling banyak mengalami Kristus adalah orang yang berespon benar melalui masalah di dalam hidupnya. Masalah adalah alat yang paling efektif yang digunakan Tuhan untuk membawa kita intim denganNya. Manfaatkanlah problem, tantangan, aniaya, pencobaan dan semua masalah hidup untuk membangun keintiman dengan Tuhan.
Pada tingkat ini, kita akan aktif berdialog dengan Tuhan, untuk itu mulailah berbahasa Roh secara pribadi untuk bersekutu dengan Tuhan. Gunakan waktu satu jam yang senggang untuk berdialog dengan Tuhan di mana saja. Aktiflah berlatif untuk bersekutu dengan Tuhan. Pergunakan satu jam untuk menyadari kehadiran Kristus, pikirkanlah pikiran Kristus sambil berdialog dengan Dia. Dengan demikian kita akan menjali tingkat keintiman aktif. Tingkatkanlah terus menerus sampai akhirnta kita dapat bersekutu dengan Tuhan sepanjang hari. Dengan demikian, kita akan meningkat kepada keintiman ketiga.
Tingkat ini terjadi dengan sendirinya secara otomatis, karena ada dialog terus menerus dengan Bapa dalam keadaan apapun. Paulus mengalami tingkatan ini ketika ia menulis, “ Sebab aku telah mati oleh hokum taurat, supaya aku hidup untuk Allah, aku telah disalibkan dengan kristus; namun aku hidup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. “Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku,” (Galatia 2:19-20). Pada tingkat ini, kristuslah yang menyetir hidup kita. Jika Kristus menghidupi hidup kita, betapa dahsyatnya hidup ini? Karena imanNya Anak Allah telah menjadi iman kita. Sehingga kita dapat menjadi serupa dengan kristus dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dahsyat seperti yang Yesus lakukan.
Seorang hamba Tuhan yang bernama Smith Wigglesworth telah mencapai tingkat keintiman seperti ini. Karena itu, tidak ada yang mustahil bagi kita, kalu kita intim dengan bapa pada tingkat tertinggi ini akan muncul Smith wigglesworth-smith wigglesworth zaman ini. Apakah kita rindukan hal seperti ini terjadi lagi?
Sahabat saling berjanji dan berbagi Rahasia. Allah akan memberitahukan janjiNya dan berbagi Rahasia jika anda menjadi sahabat karibNya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Tuhan dan perjanjianNya diberitahukankepada mereka. (Mazmur 25:14). Allah ingin menjadi sahabat karib anda. Maukan Anda?
KALO UDAH DAPET PERSONAL REVIVAL TERUS NGAPAIN?
Seandainya kita udah dapat api revival terus ngapain? ‘Kepanasan’ sendirian aja? Sibuk kipas-kipas sendiri, biar apinya gak padam? Or kita langsung buat KKR revival, ajak semua orang biar tau apa yang terjadi sama kita? Ya jangan gitu lah. Kalo kita udah dapat api revival, kita bagiin lagi api itu sama orang di sekeliling kita. Jangan pelit. Inget loh kita udah nerima gratis, kita juga mesti kasih dengan gratis juga. Semakin banyak kita sebarin api ini sama orang lain, makin cepat juga
Kalo kita udah dapat api revival, kita juga mesti siap-siap buat menderita. Sejarah udah membuktikan kalo semua orang yang dapat api revival itu pasti menderita. En orang pertama yang bakal menyiksa mereka itu adalah orang terdekat mereka. Jadi begitu kita udah dapat api revival siap-siap aja buat mengalami penderitaan, disalah sangka-in sama orang, disalah mengerti-in sama orang. Itu udah satu paket sama revival.
Kenapa kita mesti mengalami penderitaan kaya gitu? Soalnya di mana-mana juga orang itu gak suka sama perubahan. Sedang revival itu sifatnya ‘
PERSONAL REVIVAL, COUNTRY REVIVAL
Kalo kita liat sejarahnya negara-negara ato kota-kota yang kena revival, selalu dimulai sama satu orang yang mengalami personal revival.Contoh aja, revival di Wales, yang dimulai sama satu orang anak muda yang mengalami personal revival, namanya Evan Roberts. Dari satu orang aja, satu bangsa bisa mengalami revival. Sekarang kebayang gimana kalo satu rumah yang mengalami revival? Gimana kalo satu gereja yang mengalami revival? Gimana kalo satu kota yang mengalami revival? Pastinya satu negara bakal langsung mengalami revival juga.
Personal revival precedes country revival.
Kebangunan rohani pribadi mendahului kebangunan rohani satu bangsa.
DAPAT PEWAHYUAN, DAPAT API
Udah jadi rahasia umum kalo yang namanya anak muda itu semangat, berapi-api melayani Tuhan pas masih kuliah, ato sekolah. Tapi begitu masuk dunia kerja, pssssss... ilang gak tau rimbanya, tau-tau muncul lagi di gereja pas udah merit, jadi jemaat yang mesti dimenagin lagi. Tapi itu sama sekali GAK NORMAL. Yang normal itu waktu masih sekolah berapi-api buat Tuhan, udah masuk kerja masih berapi-api, udah merit mesti lebih berapi-api (soalnya ‘kan udah berdua gak sendirian lagi).
Kenapa bisa ada anak muda yang kayanya berapi-api sebentar terus ilang? Soalnya mereka gak mengalami pewahyuan bahwa Yesus itu Anak Allah. Iya, mereka tau kalo Yesus itu Tuhan yang menyelamatkan, Allah yang berkuasa, Tuhan yang hidup. Tapi itu semua cuma ada di otak doang, bukan di hati.
Kalo kita sampe mengalami pewahyuan bahwa Yesus itu anak Allah, dijamin 100% hidup kita bakal berubah 180 derajat. Contoh aja Paulus. Di Kisah 19 ayat 1 dia masih pengen bunuh orang Kristen, tapi di ayat 20 gara-gara pewahyuan yang dia terima dari Tuhan bahwa Yesus itu Anak Allah, dia langsung bisa kotbah, beritain Injil.
Nah, kalo kita udah dapat pewahyuan yang sama kaya Paulus, dijamin hidup kita gak akan pernah sama lagi. Api yang kita dapat juga bakal terus terjaga, gak peduli mau kita masih jomblo kek, udah kerja kek, ato udah merit sekalipun.
Gimana caranya dapat pewahyuan itu? Cukup percaya aja dengan hati kita. Buka hati buat semua yang Tuhan mau kerjain dalam hidup kita. GFresh Edisi 94
"Manusia Tidak Sempurna"
itulah kata-kata yang pantas kuucapkan, tujuan aku membuat blog ini hanyalah untuk menuliskan apa yang telah terjadi pada kehidupanku, Hubunganku Dengan Tuhan, Dan pengalamanku Bersama Dia...
![]() |
Powered by www.mgradio.org%3c/div>
|