Thursday, June 26, 2008

Yesus Menunggu Kita

Sebagai bahan renungan buat kita agar kita tidak
lalai........

Semoga kita tidak termasuk golongan tersebut.....




Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu
dan
berharap engkau akan berbicara kepada KU,
walaupun
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau
bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang
terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin ......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang
bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu
untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau
terlalu sibuk .........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi
selama lima belas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan
kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU
tetapi engkau berlari ke telephone dan
menghubungi seorang teman untuk
mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan
AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau
terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu
memandang sekeliling, mungkin engkau merasa
malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya
mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja
sekitarmu dan melihat beberapa temanmu
berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum menyantap berkat yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya ......
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap
engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang kerumah
kelihatannya seakan-akan banyak hal yang
harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari
didepannya, tanpa memikirkan apapun
dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu
tetapi kembali kau tidak berbicara
kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada
keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau
menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau
sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap orang lain. AKU sangat
menyayangimu, setiap hari AKU menantikan
sepatah kata, doa, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali
dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih
bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu
untuk menyapaKU........

Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba ......
tak juga kau menyapaKU.

Pagi ........ Siang ....... Sore ..........
Malam ........
dan Pagi kembali, kau masih mengacuhkan
AKU .....
tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, dan
tak ada rasa, tak ada harapan dan
keinginan untuk bersujud kepadaKU..........

Apa salahKU padamu ...... anakKU?????
Berkat yang KU limpahkan, kesehatan yang KU
berikan, harta yang KU relakan, makanan yang
KU hidangkan, Keluarga yang KU berkati,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU......!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU
tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa
KU, memohon perlindunganKU, bersujud,
menghadap KU ......

Yang selalu menyertaimu setiap saat........
Kekasihmu,
Yesus Kristus

No comments:

My Blog